PERGESERAN SISTEM PEMBENTUKAN KATA BAHASA INDONESIA: KAJIAN AKRONIM, BLENDING, DAN KLIPING

Authors

  • M. Zaim Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.26499/li.v33i2.36

Keywords:

word formation, acronym, blending, clipping

Abstract

This article aims at describing word formation rules, and word formation shift on acronym, clipping, and blending found in written language of bahasa Indonesia. Data were taken from selected newspaper and magazines published nationally and locally in Indonesia. The findings indicates that there are some shifts in the Indonesian word fomation rules of bahasa Indonesia especially for acronym, blending, and clipping. The shift occurs in the absorption of acronyms, blendings, and clippings of foreign languages. Apart from that, there is a variety of changes to the new forms of acronyms, blendings, and clippings.

References

Alwi, H., Lapoliwa, H., dan Darmowidjojo, S. (2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Aronoff, M., dan Ress-Miller, J. (2001). The handbook of linguistics. Oxford: Blackwell Publishers Inc.

Booij, G. (2007). The grammar of words; An introduction to morphology. Oxford: Oxford University Press.

Katamba, F. (1993). Morphology. London: Macmillan Press Ltd.

Kridalaksana, H. (1983). Kamus linguistik. Jakarta: PT Gramedia.

Kridalaksana, H. (1990). Kelas kata dalam bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Lieber, R. (2009). Introducing morphology. Cambridge: Cambridge University Press.

Mahsun. (2005). Metode penelitian bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

McManis, C., Stollenwerk, D., Zhang, Z., Bissantz, A.S. (1987). Language files: Materials for an introduction to language. Ohio: Advocate Publishing Group.

Moeliono, A.M. (1988). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nababan. (1984). Sosiolinguistik: Suatu pengantar. Jakarta: PT Gramedia.

Pusat Bahasa. (2004). Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Pusat Bahasa. (2007). Pedoman umum pembentukan istilah. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Sudaryanto. (1993). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: Pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sugono, D. (2009). Pengindonesiaan kata dan ungkapan asing. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Sumarsono dan Partana, P. (2002). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda.

Sutawijaya, H.A. (1996). Morfologi bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Zaim, M. (2000). Pembentukan kata dalam bahasa Indonesia, Makalah Seminar Linguistik MLI Unand, 11 Mei 2000.

Zaim, M. (2001). Pembentukan kata dengan akronim, singkatan dan penggalan dalam bahasa Indonesia mutakhir. Humanus, 4(1).

Zaim, M. (2008). Pergeseran sistem pembentukan kata bahasa Indonesia pasca Orde Baru. Laporan hasil penelitian. Jakarta: Depdiknas.

Zaim, M. (2009). English morphology. Padang: Fakultas Bahasa Sastra dan Seni, Universitas Negeri Padang.

Zaim, M. (2014). Metode penelitian bahasa: Pendekatan struktural. Padang: FBS UNP Press.

Downloads

Published

21-08-2015

How to Cite

Zaim, M. (2015). PERGESERAN SISTEM PEMBENTUKAN KATA BAHASA INDONESIA: KAJIAN AKRONIM, BLENDING, DAN KLIPING. Linguistik Indonesia, 33(2), 173–192. https://doi.org/10.26499/li.v33i2.36