Vitalitas Bahasa Wabo di Kampung Wabo

Authors

  • Tamrin Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Satwiko Budiono Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Nazarudin Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26499/li.v42i1.558

Keywords:

language vitality, language preservation, minority language, sociolinguistics

Abstract

Upaya pelindungan bahasa minoritas di Provinsi Papua perlu mendapat perhatian mendalam karena jumlah bahasa di Provinsi Papua terbilang banyak dengan jumlah penutur yang sedikit sehingga ancaman kepunahan menjadi tinggi. Salah satu bahasa minoritas di Provinsi Papua yang belum mendapat upaya pelindungan adalah bahasa Wabo di Kabupaten Kepulauan Yapen. Penelitian ini berusaha mengkaji vitalitas dari bahasa Wabo di Kampung Wabo. Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan situasi dan kondisi kebahasaan terkini, dan (2) mengidentifikasi indikator vitalitas bahasa mana yang perlu dikembangkan sebagai upaya pelindungan bahasa lanjutan ke depannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatoris. Analisis data menggunakan indikator vitalitas bahasa dari UNESCO. Hasilnya, vitalitas bahasa Wabo di Kampung Wabo dapat dikategorikan dengan status kritis secara keseluruhan. Hal ini karena bahasa Wabo memiliki kondisi yang lemah di semua indikator vitalitas bahasanya dan penyebab utamanya berasal dari absennya transmisi antargenerasi. Indikator yang paling rendah dan membutuhkan upaya pelindungan bahasa secepatnya adalah (1) ketersediaan bahan ajar dan literasi, (2) ranah dan media baru, serta (3) dokumentasi bahasa. Ketiga indikator tersebut dapat diupayakan oleh pihak eksternal penutur, sedangkan indikator transmisi antargenerasi hanya dapat diupayakan oleh pihak internal penutur bahasa Wabo.

References

A.D., F., Asri, N., & Sukmawati, N. (2020). Vitalitas Bahasa Tolaki di Kota Kendari (The Vitality of Tolaki Language in Kendari). Kandai, 16(2), 183. https://doi.org/10.26499/jk.v16i2.2188

Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. PT Raja Grafindo Persada.

Aitchison, J. (2013). Language Change: Progress or Decay? (Fourth Edi). Cambridge University Press.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2019). Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia (6th ed.). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2020). Petunjuk Teknis Kajian Vitalitas Bahasa. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2022). Petunjuk Teknis Kajian Vitalitas Bahasa Tahun 2022. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Badan Pusat Statistik. (2018). Survei Potensi Desa. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba.

Badan Pusat Statistik. (2019). Distrik Yapen Timur dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Yapen.

Bernard, H. . (2006). Research methods in anthropology. Altamira Press.

Budiono, S. (2021). Identifikasi dan Penentuan Status Bahasa di Kabupaten Asmat Provinsi Papua. Prosiding Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia, 359–364.

Budiono, S., & Novita, R. (2021). Status Vitalitas Bahasa Mentawai Dialek Sipora Pagai di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Masyarakat Indonesia, 47(2), 167–182. https://doi.org/https://doi.org/10.14203/jmi.v47i2.1110

Dwia. (2023). Markas KKB di Yapen Papua Digerebek Tim Gabungan Satgas Cartenz. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-6779660/markas-kkb-di-yapen-papua-digerebek-tim-gabungan-satgas-cartenz

Eberhard, D. M., Simons, G. F., & Fennig, C. D. (Eds.). (2021). Ethnologue: Languages of the World (Twenty-four). SIL International. http://www.ethnologue.com

Hanawalt, C., Varenkamp, B., Roche, C., & Eberhard, D. (2015). A guide for planning the future of our language (H. Hanawalt (Ed.); Preliminar). SIL International. http://www.leadimpact.org/language#the-future-of-our-language

Inayatusshalihah. (2019). Bahasa Nedebang di Pulau Pantar, Nusa Tenggara Timur. In M. Lauder (Ed.), Vitalitas Beberapa Bahasa di Indonesia Bagian Timur. LIPI Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Gambaran Kondisi Vitalitas Bahasa Daerah di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lauder, M. R. (Ed.). (2019). Vitalitas Beberapa Bahasa di Indonesia Bagian Timur. LIPI Press.

Merasi, N., Sineri, P., Price, D. S., Pikkert, D. J. J. J., Kirihio, R., & Raunsai, M. (2001). Tasobu Aunau We tatato Na Kaiwo Ambai. Yayasan Alam Lestari (YALES) Irian Jaya.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 42 Tahun 2018 tentang Kebijakan Nasional Kebahasaan dan Kesastraan, (2018).

Pikkert, D. J. J. J., BSc., E. S., M.A., C. P., & Kirihio, R. (2000). Fiami Denteng Nano Kaiwo Ambainei. Yayasan Alam Lestari (YALES) Irian Jaya.

Rumpedai, R. (2021). Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia terhadap Bahasa Wabo pada Masyarakat Suku Wabo di Kampung Wabo, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Universitas Papua.

Rumpedai, S. (2021). Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia terhadap Bahasa Wabo di Kampung Wabo, DIstrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Universitas Papua.

Setiowati, I. N. (2015). Perkembangan ABRI Masuk Desa (AMD) tahun 1980-1998. Avatara: E-Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(1), 101–114. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/10731#:~:text=Program ABRI Masuk Desa (AMD) dicetuskan oleh Jend.,desa dalam menyelesaikan setiap permasalahannya.

Sitaresmi, N.; Astini, M. P.; Sulistyaningsih, L.S.; Cahyani, I., & Rahmawati, R. (2024). The Vitality of Mother Tongues in a Multilingual Society in Dieng, Central Java. JURNAL ARBITRER, 10(4), 309–322. https://doi.org/10.25077/ar.10.4.309-322.2023

Syarfina, T., & Budiono, S. (2022). Perbandingan Peta Bahasa dan Peta Administrasi di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 5, 186–196. https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i2.1375

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

UNESCO. (2003). Language Vitality and Endangerment. UNESCO Ad Hoc Expert Group on Endangered Languages.

Winarti, S. (2014). Vitalitas Bahasa Bahonsuai di Desa Bahonsuai, Provinsi Sulawesi Tengah. Widyaparwa, 42(1). https://doi.org/https://doi.org/10.26499/wdprw.v42i1.85

Downloads

Published

31-01-2024

How to Cite

Tamrin, Budiono, S., & Nazarudin. (2024). Vitalitas Bahasa Wabo di Kampung Wabo. Linguistik Indonesia, 42(1), 247–270. https://doi.org/10.26499/li.v42i1.558