Pergeseran Makna pada Kosakata Berunsur Fenomena Alam dan Bencana Alam di Media Sosial X: Kajian Semantik

Authors

  • Eka Ririn Marantika Universitas Sebelas Maret
  • Visya Faura Agustin Universitas Sebelas Maret
  • Recta Chandra M. Universitas Sebelas Maret
  • Bakdal Ginanjar Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.26499/li.v43i2.731

Keywords:

pergeseran makna, peyoratif, amelioratif, metonimi

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini menyoroti pergeseran makna pada kosakata berunsur fenomena alam dan bencana alam dalam media sosial X. Data penelitian berupa frasa metaforis berunsur fenomena alam dan bencana alam, seperti banjir, badai, longsor, hujan, pelangi, geledek, ombak, dan angin ribut; semuanya mengalami pergeseran makna. Data diperoleh dari media sosial X dari rentang waktu Agustus hingga November 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati penggunaan kosakata berunsur fenomena alam dan bencana alam, dan kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis perubahan maknanya. Data dianalisis dengan menggunakan metode agih dengan membagi unsur langsung pada kata dan frasa yang mengandung ungkapan metafora fenomena alam dan bencana alam, dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik ganti. Penelitian ini mengungkapkan adanya pergeseran makna pada kosakata yang diteliti, sehingga tidak lagi merepresentasikan makna yang sesungguhnya. Penelitian ini mengungkap bahwa ada tiga jenis pergeseran makna, yaitu amelioratif, peyoratif, dan metonimi.

References

Aminuddin. (2011). Semantik: Pengantar Studi tentang Makna. Jakarta: Rineka Cipta.

Aprilia, Y. I.; Prasetya, G. W.; Ginanjar, B. (2022). Gaya Bahasa Metafora dalam Pemberitaan Pandemi Covid-19. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 12(2), 108-115. https://doi.org/10.36002/snts.v0i0.1281

Arisnawati, N. (2020). Gaya Bahasa Sindiran Sebagai Bentuk Komunikasi Tidak Langsung Dalam Bahasa Laiyolo. Medan Makna: Jurnal Ilmu Kebahasaan Dan Kesastraan, 18(2), 136. https://doi.org/10.26499/mm.v18i2.2314

Armansyah, M. D., Alfidiawati, F., & Ginanjar, B. (2024). Pergeseran Makna Pada Kata Radikal dalam Media Sosial Twitter Shift In The Meaning of The Word Radical in Twitter Social Media. 1–12.

Aziza, S. N. (2021). Pergeseran Makna dalam Penggunaan Bahasa Gaul di Sosial Media Instagram (Kajian Makna Eufemisme dan Disfemisme). Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (Semantiks), 3, 444–449.

Bloomfield, L. (1984). Language. Chicago: Univesity of Chicago Pres.

Dilivia, A. Z., Febriyanto, L., & Ginanjar, B. (2023). Pergeseran Makna Kosakata Flora Dalam Metafora Di Media Sosial Twitter: Kajian Semantik. Linguistik Indonesia, 41(1), 75–88. https://doi.org/10.26499/li.v41i1.418

Herniti. (2013). Pergeseran makna ustaz pada ustaz selebritas (kajian sosiosemantis). Merangkai Ilmu-Ilmu Keadaban, 13–159.

Keraf, G. (2002). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ketriyawati. (2019). Analisis Bentuk dan Faktor Penyebab Perubahan Makna Peyorasi dan Ameliorasi dalam Berita Kriminal. Diksi, 27(2), 150–158. https://doi.org/10.21831/diksi.v27i2.25317

Kurniawan, S., & Nufus, Y. H. (2020). Pergeseran Makna Kata Sifat Gairaigo Bahasa Jepang yang Berasal dari Bahasa Inggris (Kajian Semantik). Journal Sastra Studi Ilmiah Sastra, 10(1), 19–29. http://45.118.112.109/ojspasim/index.php/sastra/article/view/173

Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Depok: Rajawali Press.

Makmun, S., Hafi, I. Y., & Tesir, M. (2022). Analisis Pergeseran Makna Kata di Media Harian Kompas Bidang Sepak Bola Edisi Bulan September-Oktober Tahun 2020 Kajian Semantik. Jurnal Ilmiah Telaah, 7(2), 227. https://doi.org/10.31764/telaah.v7i2.10482

Masruroh, M. O., Angelita, T., & Ginanjar, B. (2022). Pergeseran Makna Kata Cabut dan Ambyar dalam Bahasa Indonesia. AKSARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 24(1), 27–39. https://doi.org/10.23960/aksara/v24i1.pp27-39

Maulida, U. (2022). Pergeseran Makna Kata pada Komunikasi Generasi Alpha sebagai Kontestasi Identitas. KODE: Jurnal Bahasa, 11(1), 38–49. https://doi.org/10.24114/kjb.v11i1.33492

Ningtyas, A. C. (2022). Pergeseran Makna Pada Istilah Penunjuk Fauna Di Media Sosial Twitter: Kajian Semantik. LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 12(1), 55–65. https://doi.org/10.23969/literasi.v12i1.4801

Rahma, F. A., Nuzula, N. A., Safitri, V., & Hs, S. (2018). Pergeseran Makna: Analisis Peyorasi Dan Ameliorasi Dalam Konteks Kalimat. Hasta Wiyata, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2018.001.02.01

Pebrianto, M.; Daniarsa, H.L.; Hielyand, L.L.T.; Larassati, A. (2019). Pergeseran Makna dan Kolokasi Kata Cebong Menjelang Pemilu 2019. Lite: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, Vol. 15 No, 249–264.

Rosdiana. (2021). Pergeseran Kosakata Bahasa Indonesia pada Pengguna Instagram. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(1), 157–166. https://doi.org/10.30605/onoma.v7i1.614

Sabir, A. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Bencana (Mass Perception Of Disaster). Biopsikososial, 58–80.

Sabir, A. dan M. Phil. (2016). Gambaran Umum Persepsi Masyarakat Terhadap Bencana di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Sosial, 5(3), 304–326.

Sudaryanto. (1993). Metode Dan Aneka teknik Analisis Bahasa:Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Taufik, D., Fachrul, M. R., Islam, U., Sultan, N., & Kasim, S. (2024). Perubahan makna bahasa jenis dan karakteristiknya. 20(1), 100–106.

Ullman, S. (2007). Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ullman, S. (2014). Pengantar Semantik.

Wakidah, A., Puspitasari, D., Aryandhini, M. N. S., & Wulandari, K. (2019). Pergeseran Makna Sumpah dalam Bahasa Indonesia. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(2), 179. https://doi.org/10.31002/transformatika.v3i2.2044

Waridah, E. (2008). EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta: Kawan Pustaka.

Wijana, I D. P. (2011). Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wiyanti, E., Atmapratiwi, H., & Pangesti, I. (2022). Pergeseran Makna Kosakata Bahasa Indonesia pada Pengguna Twitter. Sinastra, 1, 121–132. https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/sinastra/article/view/6076

Downloads

Published

03-08-2025

How to Cite

Eka Ririn Marantika, Agustin, V. F., Mundi, R. C., & Ginanjar, B. (2025). Pergeseran Makna pada Kosakata Berunsur Fenomena Alam dan Bencana Alam di Media Sosial X: Kajian Semantik. Linguistik Indonesia, 43(2), 347–359. https://doi.org/10.26499/li.v43i2.731